Mengenal Aplikasi Temu, Aplikasi yang Diklaim Dapat Mengancam UMKM di Indonesia

1 min read

Mengenal Aplikasi Temu, Aplikasi yang Diklaim Dapat Mengancam UMKM di Indonesia

Teknojuang.com – Menkop UKM Teten Masduki telah menyebutkan bahwa Aplikasi Temu merupakan sebuah aplikasi yang lebih mengancam UMKM daripada TikTok Shop. Apa itu Temu dan dari mana asalnya aplikasi temu ini?

Perlu diketahui, aplikasi temu merupakan platform e-commerce yang berasal dari China yang hampir mririp seperti tempat belanja online lainnya seperti Amazon, Alibaba, Shopee, dan lain sebagainya. Di sini konsumen dapat menemukan berbagai macam produk mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, sampai elektronik, peralatan dapur, perlengkapan otomotif, dan masih banyak yang lainnya lagi.

Aplikasi Temu dikabarkan pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 2022 lalu, dan saat ini layanan mereka telah tersedia di puluhan negara. Menurut data Statista, aplikasi Temu telah di-download 30 juta kali dalam sebulan, menjadikannya sebuah aplikasi belanja nomor satu di Apple App Store serta Google Play Store.

Mengenal Aplikasi Temu

Temu adalah aplikasi milik konglomerat China bernama PDD Holdings yang bermarkas di Dublin, Irlandia. PDD Holdings juga mempunyai platform e-commerce Pinduoduo yang beroperasi di China.

Satu hal yang membedakan Temu dari platform e-commerce lainnya yaitu ada pada harganya yang sangat murah. Misalnya, ada tablet Android 10 inch tanpa ada merek yang dibanderol dengan harga USD 55 atau hanya sekitar Rp 890 ribuan

Harga barang-barang di Temu sangat murah karena produsen bisa menjual produk secara langsung ke konsumen. Hal ini artinya, barang dapat dikirimkan secara langsung dari pabrik ke konsumen tanpa perlu melewati distributor, afiliator, atau pihak ketiga lainnya.

Sejumlah produsen perangkat elektronik seperti Xiaomi dan Lenovo juga mempunyai lapak resmi di Platform Temu. Toko resmi ini biasanya mempunyai centang biru di profilnya sebagai tanda keasliannya.

Kekurangan Aplikasi Temu

Mengenal Aplikasi Temu, Aplikasi yang Diklaim Dapat Mengancam UMKM di Indonesia

Perlu diingat, kehadiran Temu di beberapa negara dapat dikatakan kontroversial. Pemerintah Amerika Serikat pernah menuduh Temu sebagai sebuah aplikasi berisiko setelah Google menangguhkan aplikasi Pinduoduo karena berisi berbagai macam malware.

Tidak hanya itu, media sosial juga diramaikan dengan berbagai macam keluhan dari pengguna Temu. Misalnya, ada yang mengeluhkan produk yang telah dibeli dari Temu baru sampai berminggu-minggu sampai ada yang berbulan-bulan setelah dipesan, atau bahkan tidak datang sama sekali.

Kesimpulan

Itulah diatas pembahasan lengkap terkait aplikasi temu yang dapat mengancam UMKM di Indonesia. Demikian pembahasannya, semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *